21 March 2024 14:10
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi rampungnya proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Presiden menghormati penetapan hasil pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya sangat menghargai, mengapresiasi, proses-proses yang ada," ujar Presiden disela kunjungan kerja (kunker) Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis, 21 Maret 2024.
Presiden mengapresiasi kerja keras KPU merampungkan rekapitulasi tepat waktu. Termasuk, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pengawas.
"Saya kira patut kita apresiasi sehingga semuanya berjalan dengan baik dan tepat waktu," jelasnya.
KPU menetapkan hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pemilu 2024. Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang.
Hasil rekap itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilu 2024. SK ditetapkan pada Rabu, 20 Maret 2024 pukul 22.19 WIB.
"Menetapkan hasil pemilu presiden dan wakil presiden secara nasional berdasarkan berita acara nomor 218/PL.01.8-BA/05/KPU/V/2024," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2024.
Perolehan suara masing-masing paslon dalam SK sesuai dengan berita acara KPU. Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara, Prabowo-Gibran meraup 96.214.691 suara.
"Jumlah suara sah paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 27.040.878 suara," papar Hasyim.