Periksa Ponsel Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek, Polisi Tidak Temukan Hal Janggal

3 December 2024 16:25

Guna mendalami motif dan mencari bukti-bukti tambahan, polisi membongkar isi ponsel MAS, remaja 14 tahun yang berkonflik dengan hukum dalam kasus pembunuhan di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. 

Dari hasil pemeriksaan yang mengarah pada telepon genggam pilik MAS, polisi tidak menemukan bukti yang merujuk pada perbuatan dan motif di balik kasus pembunuhan ini. 

"Di dalam HP yang jelas tidak ada yang aneh. Foto kemudian video-video yang ada dalam ponsel, lucu-lucuan saja. Tidak ada yang janggal di mata penyidik." kata Kasi Humas Polres Jaksel, AKP Nurma Dewi.

Hasil pemeriksaan penyidik PPA Polres Metro Jakarta Selatan, MAS mengakui jika kerap disuruh belajar oleh orang tuanya. Namun, polisi membantah jika hal tersebut menjadi motif anak yang berkonflik dengan hukum ini tega membunuh ayah dan neneknya.
 

Baca juga: Dikenal Harmonis, Kerabat Korban Tak Menyangka MAS Tega Bunuh Ayah dan Neneknya


Sementara itu, kondisi mental MAS kini mulai membaik. Penyidik juga mulai menggali informasi darinya. MAS dalam proses pemeriksaan oleh penyidik mengakui tidak merasa terpaksa atau dalam tekanan ketika belajar. 

"Beredar bahwa dia dipaksa untuk belajar, tapi sejauh ini setelah kita tanyakan, dia memang disuruh belajar tapi itu sudah hal biasa bagi dia." ucap AKP Nurma Dewi.

Meski begitu, polisi secara perlahan terus menggali motif dari kasus pembunuhan ini. Selain itu, dalam keterangannya MAS juga menyampaikan kerinduan dan keinginannya untuk bertemu sang ibunda (AP), yang saat ini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.  

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)