Tahun Ini Pemerintah Harus Bayar Utang Jatuh Tempo Rp800 Triliun

Tahun ini pemerintah harus membayar utang jatuh tempo Rp800 triliun. Nilai tersebut adalah nilai yang terbesar sepanjang sejarah.

Profil utang jatuh tempo pemerintah mengalami kenaikan pada 2026 yang sebelumnya Rp803,19 triliun berdasarkan data per 30 April 2024 menjadi Rp833,96 triliun berdasarkan catatan per 2025. Sementara itu untuk data pada tahun ini masih tetap sama, yakni Rp800,3 triliun.

Namun, tahun-tahun setelah 2026 seperti 2027 akan di atas Rp800 triliun. Setelahnya, mulai mengalami penurunan konsisten hingga tahun 2033 di bawah Rp500 triliun.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto menjelaskan, khusus untuk tahun 2026, profil utang jatuh tempo pemerintah mengalami kenaikan karena dua efek faktor. Dua faktor itu meliputi kurs dan penerbitan utang baru yang jatuh tempo pada 2026. 
 

Baca juga: 6 Langkah Mudah Membuat Perencanaan Keuangan

Adapun profil utang jatuh tempo terbaru pemerintah mulai 2027 sebesar Rp821,6 triliun. Angka ini lebih tinggi dari catatan sebelumnya yang nilainya mencapai Rp802,61 triliun.

Kemudian pada 2028 menjadi Rp794,42 triliun dari catatan sebelumnya sebesar Rp719,81 triliun. Untuk periode setelahnya yaitu di 2029, menjadi Rp749,71 triliun dan tahun 2030 menjadi Rp636,05 triliun. 

Sementara untuk 2031 menjadi Rp526,37 triliun, tahun 2032 menjadi Rp443,13 triliun dan tahun 2033 menjadi Rp419,09 triliun. Sementara untuk tahun 2034 kembali naik sedikit menjadi Rp520,72 triliun.