Polri Ambil Peran Strategis di Pemerintahan Presiden Prabowo

Dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Polri mengambil peran strategis untuk melakukan kontribusi. Tidak hanya pada fungsinya dalam bidang keamanan atau menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, tetapi juga lebih jauh menyentuh pada sektor-sektor yang dekat kepada kepentingan rakyat. 

Misalnya pada ketahanan pangan dan penguatan sumber daya manusia (SDM) lewat pendidikan dengan mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap langkah ini diambil demi meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. 

"Ini kalau dirunut ditarik ke belakang, bagaimanapun kualitas SDM yang baik tentunya akan berpengaruh juga pada situasi stabilitas Kamtibnas karena kecenderungan manakala kualitas SDM-nya tidak sesuai dengan yang kita harapkan," kata Sigit dalam tayangan di Metro TV, Sabtu, 2 Agustus 2025. 
 

Baca juga: Peran Polri di Bidang Pangan Dibutuhkan Percepat Swasembada

Menurut Sigit, kontribusi yang dilakukan Polri ini nantinya berdampak pada angka kriminalitas. Untuk itu, ia berpikir bahwa Polri  tidak hanya bekerja di hilir, namun juga harus mulai dari hulu. 

"Tentunya ini juga penting bagi kita untuk mendukung dan mengawal program-program Bapak Presiden agar betul-betul mencapai target secara maksimal," ujarnya. 

Sigit mengungkap alasan Polri ikut terjun mengawal program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena di dalamnya ada aktivitas yang berhubungan dengan anak-anak. Ia berharap nantinya anak-anak tersebut memiliki kualitas SDM yang unggul. 

"Di satu sisi juga, ini adalah bagian dari upaya kita untuk menjaga stabilitas Kamtibnas agar terus tetap terjaga," ucapnya.