5 Rekomendasi Film Indonesia yang Cocok Ditonton Saat Hari Sumpah Pemuda

Zein Zahiratul Fauziyyah • 22 October 2025 13:50

Jakarta: Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, momen bersejarah yang menandai lahirnya semangat persatuan di kalangan pemuda pada tahun 1928. Nilai-nilai perjuangan, kebersamaan, dan cinta tanah air yang diwariskan oleh generasi muda kala itu kini tetap relevan untuk dihidupkan kembali, termasuk melalui karya seni seperti film.

Menonton film bertema nasionalisme bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi cara reflektif untuk memahami perjalanan bangsa serta menumbuhkan kembali semangat kebangsaan di tengah arus modernisasi. 

Berikut lima film Indonesia yang cocok ditonton untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.

1. Wage (2017)  

Film Wage mengangkat kisah Wage Rudolf Supratman (W.R. Supratman), pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Film ini menyoroti perjalanan Wage sejak kecil hingga menjadi sosok penting dalam sejarah pergerakan kemerdekaan.

Sebagai seorang musisi, Wage menggunakan alat musiknya sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Ia membuktikan bahwa perjuangan tidak selalu dilakukan dengan kekerasan, tetapi juga dengan karya yang menggugah semangat bangsa. Melalui film ini, penonton diajak untuk memahami bahwa seni dapat menjadi medium perjuangan yang kuat.
   

2. Rudy Habibie (2016) 

Film ini merupakan prekuel dari Habibie & Ainun dan menampilkan masa muda BJ Habibie saat menempuh pendidikan di Jerman Barat. Di tengah keterbatasan dan tekanan hidup di negeri orang, Rudy memperlihatkan semangat pantang menyerah untuk mewujudkan mimpinya membangun bangsa.

Kisahnya menggambarkan perjuangan anak muda Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemajuan tanah air. Lewat film ini, penonton dapat melihat sisi idealisme dan nasionalisme yang menginspirasi generasi muda masa kini.

3. Sokola Rimba (2013) 

Film Sokola Rimba diadaptasi dari kisah nyata Butet Manurung, seorang pengajar yang berjuang memperkenalkan pendidikan bagi anak-anak suku dalam di pedalaman Jambi.

Kisah ini menyoroti bagaimana perjuangan untuk mencerdaskan bangsa sering kali menghadapi tantangan sosial dan budaya yang kompleks. Film ini mengajarkan nilai kesetiaan terhadap prinsip kemanusiaan dan pentingnya akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
   

4. 3 Srikandi (2016) 

Film 3 Srikandi menceritakan perjuangan tiga atlet panahan wanita Indonesia, Nurfitriyana, Lilies, dan Kusuma yang berlatih keras demi membawa Indonesia ke panggung dunia di Olimpiade Seoul 1988.

Dengan bimbingan pelatih Donald Pandiangan, ketiganya berjuang menghadapi berbagai keterbatasan. Film ini menonjolkan nilai kerja keras, disiplin, dan rasa nasionalisme yang tinggi. Kisah nyata ini menjadi simbol bahwa perempuan Indonesia memiliki kekuatan besar dalam mengharumkan nama bangsa.

5. Susi Susanti: Love All (2019)  

Film ini mengangkat perjalanan hidup legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti, yang menjadi peraih medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade Barcelona 1992.

Dari kisah perjuangan kecil di Tasikmalaya hingga menjadi ikon olahraga nasional, film ini menampilkan perjalanan inspiratif seorang atlet yang menjadikan kerja keras dan dedikasi sebagai wujud cinta pada tanah air. Susi Susanti: Love All menjadi cerminan semangat juang yang selaras dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda.
 

Sobat MTVN Lens, kelima film tersebut memperlihatkan bahwa semangat Sumpah Pemuda tidak hanya hidup dalam pidato atau perayaan setiap 28 Oktober, tetapi juga dihidupkan lewat karya, perjuangan, dan dedikasi anak bangsa di berbagai bidang.

Menonton film-film bertema nasionalisme dapat menjadi cara sederhana namun bermakna untuk kembali memahami arti persatuan dan cinta tanah air,  dua nilai yang menjadi fondasi kuat bagi bangsa Indonesia hingga saat ini.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)