1 February 2024 19:44
Video pernyataan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harizon, yang melarang masyarakat memilih presiden yang tidak mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), viral di jagat maya. Ketua TKN AMIN Kalimantan Barat meminta Bawaslu menindaklanjuti beredarnya video tersebut.
Sebelumnya, Pj Gubernur, Kalbar, Harizon sempat diperiksa terkait kasus video viral yang diduga melakukan kampanye terselubung, yakni mengajak masyarakat Kalimantan Barat untuk memilih presiden yang memihak kepada pembangunan IKN. Namun, kini beredar lagi video pernyataan Harizon melarang masyarakat memilih calon presiden yang tidak mendukung pembangunan IKN di Kalimantan.
Pernyataan tersebut dilontarkan Harizon dihadapan sejumlah awak media, di lorong aula Kantor Gubernur Kalimantan Barat.
Menindaklanjuti beredarnya video tersebut, Ketua DPW NasDem yang juga Ketua TPD AMIN Kalbar, Syarif Abdullah menyayangkan video ajakan kampanye serta larangan memilih yang tidak pro pembangunan IKN, yang dilontarkan berulang kali oleh Pj Gubernur Kalbar. Syarif meminta Bawaslu Kalbar untuk menindak sesuai hukum dan aturan yang berlaku.