KP2MI Kirimk Tim Pendampingan untuk PMI Korban Kebakaran Hong Kong

3 December 2025 19:19

Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) merespons musibah kebakaran yang menimpa para pekerja migran Indonesia di Hong Kong. Dalam waktu satu hari, tim KP2MI langsung mengirimkan tim ke lokasi untuk memastikan kondisi para PMI yang terdampak.

"Kejadian kebakaran apartemen di Hongkong dan itu ada 140-an pekerja migran kita yang memang stay di lokasi kejadian. Ada yang bekerja dengan majikannya, ada yang hanya tinggal. Dari itu sudah terdata sudah dipositifkan sembilan orang yang meninggal dunia kemudian ada 70 sudah selamat tidak ada masalah artinya dia teridentifikasi dan selamat," kata Menteri Perlindungan PMI Mukhtarudin dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Rabu, 3 Desember 2025.

"Ada beberapa orang yang dirawat kemudian masih ada sekitar 40-an atau 30-an ya yang belum teridentifikasi dan KP2MI juga telah satu hari setelah kejadian telah mengirim tim ke sana memberangkat tim dari KP2MI sampai
hari ini masih bersaya di sana untuk melakukan pendampingan, pendataan terhadap pekerja migran kita yang kena musibah tersebut," tambahnya.
 


Ia memaparkan, KP2MI bekerja sama dengan kedutaan besar Indonesia di Hong Kong untuk memberikan pendampingan bagi PMI korban kebakaran apartemen di Hong Kong.

"Tentu bersama dengan kedutaan besar kita yang ada di Hong Kong. Sinergitas kita antara KJRI, Otoritas Hong Kong, kemudian dengan KP2MI bersama relawan di sana berjalan baik dan semuanya teratasi dengan baik," sambungnya.

"Tentu yang di shelter yang di yang yang sekarang sudah di penampungan, sedang di penampungan dan tetap kita bantu, kita dampingin baik dari sisi makanan, suplai makanan, konseling, dan lain ada pendampingan semua dan semua penanganan berjalan dengan normal. Cuma karena ini otoritas Hong Kong, mereka yang yang melakukan penyisilan lokasi adalah orang kepolisian Hong Kong," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)