Sistem Perbankan di Indonesia Dinilai Lemah

25 September 2025 19:46

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) Susno Duadji menilai sistem perbankan di Indonesia lemah. Hal ini menyusul terungkapnya sindikat pemindahan rekening dormant ke rekening penampungan di salah satu bank pemerintah dengan nilai Rp204 miliar.

"Dari kasus ini kita bisa memetik hikmah bahwa lemahnya sistem perbankan kita. Bisa ditembus, bisa ditransfer, dan uangnya bisa ditarik. Nah, ini ada kelemahan sistem perbankan," kata Susno dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Kamis, 25 September 2025. 

Susno mengaku prihatin bank pemerintah bisa dibobol oleh sindikat. Namun, ia bersyukur Polri dengan cepat bertindak dan mengungkap kasus ini. 

"Ini akan bisa mengungkap kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kacab bank pemerintah yang ditemukan jenazahnya di Bekasi karena itu belum tuntas," ujarnya. 
 

Baca juga: Sindikat Pembobol Rekening Dormant Rp204 Miliar Sempat Tukar Valas

Sejak awal, Susno yakin ada orang dalam yang ikut membobol rekening dormant. Jika tidak ada orang dalam, maka rekening tersebut tidak bisa dibobol. 

"Sedangkan yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya terkait dengan pembunuhan, penculikan kacab bank pemerintah yang jenazahnya dibuang di Bekasi itu orang banknya kacabnya menolak sehingga dia dibunuh," ungkapnya. 

Dengan adanya peristiwa ini, ia yakin kasus penculikan dan pembunuhan kacab bank pemerintah bisa lebih terungkap. Pelaku lainnya juga bisa kembali ditangkap. 

"Ini prestasi yang bagus," ucap Susno. 

Mantan Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ini juga meminta bank pemerintah lain untuk lebih waspada terhadap peristiwa semacam ini. Bank lain bisa saja dibobol jika kurangnya pengawasan. 

"Ini signal untuk institusi-institusi yang mengawasi perbankan kita seperti OJK, Bank Indonesia termasuk PPATK yang menganalisa segala macam transaksi ini waspada terhadap peristiwa-peristiwa semacam ini," tandasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)