Presiden Tiongkok Xi Jinping 'Tur Asia Tenggara' di Tengah Perang Dagang

Setelah melawat ke Vietnam dan Malaysia, hari ini, Kamis, 17 April 2025, Presiden Tiongkok Xi Jinping melawat ke Kamboja. Xi Jinping melakukan ‘Tur Asia Tenggara’ di tengah Perang Dagang dengan Amerika Serikat (AS) yang kian memanas, sebab Presiden AS Donald Trump terus meningkatkan tarifnya untuk Tiongkok.
 
Xi Jinping tiba di Ibu Kota Kamboja Phnom Penh kemudian menghadiri upacara penyambutan dari Raja Kamboja Norodom Sihamoni. Kunjungan kenegaraan Xi Jinping di Kamboja dijadwalkan berlangsung hingga Jumat, 18 April 2025 atas undangan dari Raja Sihamoni.
 
Di Kamboja Xi akan membahas sejumlah hal, termasuk soal tarif. Seperti Tiongkok, Kamboja juga digetok tarif tinggi oleh Trump.
 
Xi Jinping juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Hun Manet dan Presiden Senat Hun Sen. Kamboja menjadi negara terakhir yang dikunjungi Xi Jinping dalam tur Asia Tenggara.
 

Baca: RI Bakal Tambah Impor Minyak dan LPG dari AS Senilai Rp167,73 Triliun

Sebelumnya Presiden Xi Jinping berkunjung ke Malaysia. Kedatangannya disambut Raja Malaysia Sultan Iskandar di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada Rabu, 16 April 2025, pagi.
 
Xi Jinping telah tiba di Malaysia pada Selasa, 15 April 2025 dalam rangka kunjungan kenegaraan sekaligus memenuhi undangan Raja Malaysia. Saat tiba, Xi disambut PM Malaysia Anwar Ibrahim beserta jajaran pejabat negara Malaysia di Bandara Kuala Lumpur.
 
Kunjungan ini menurut Xi Jinping untuk memperkuat hubungan kedua negara. Ini merupakan kunjungan kedua Xi Jinping dalam 12 tahun.
 
Sebelum ke Malaysia, Presiden Xi Jinping mengunjungi Vietnam dan disambut oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Tho Lam. Kunjungan itu menuai komentar Donald Trump bahwa Xi Jinping ingin mengacaukan hubungan Vietnam dengan AS.