'Pesan Tajam' Hasto Dijawab Santai Jokowi

21 February 2025 19:24

Persetruan antara PDI Perjuangan (PDIP) dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di balik kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kian memanas usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap Hasto atas kasus suap Harun Masiku dan dugaan perintangan penyidikan. Hasto secara terbuka meminta KPK mengusut perkara yang diduga melibatkan Jokowi dan keluarganya.

Merespon pesan tajam dari Hasto tersebut, Jokowi menjawab santai dan kembali mengulang pernyataan sebelumnya. Jokowi mempersilakan Lembaga Antirasuah untuk makukan pemeriksaan apabila terdapat fakta dan bukti hukum yang dituduhkan kepadanya.

"Kalau ada fakta hukum dan bukti hukum silakan," ujar Jokowi, baru-baru ini.
 

Baca juga: Pesan Jokowi ke Bobby Nasution: Kerja Keras

Meski mengaku siap menerima konsekuensi hukum, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berharap apa yang menimpa dirinya dijadikan momentum untuk KPK memberantas korupsi tanpa pandang bulu. Termasuk, memeriksa Jokowi dan keluarganya atas pelaporan dugaan korupsi.

"Dari awal saya katakan bahwa sebagai Sekjen PDI Perjuangan, saya dengan kepala tegak siap menerima konsekuensi apapun bagi Indonesia Raya kita, karena Indonesia dibangun dengan pengorbanan jiwa dan raga. Kita adalah negeri pejuang sehingga saya tidak pernah menyesal, saya akan terus berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala," tegas Hasto. 

Meski demikian, KPK kembali menegaskan tak ada politisasi dalam kasus hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa hasto ditahan atas alasan subjektif penyidik.

"Sampai dengan hari ini tidak ada politisasi, tidak ada hal-hal yang berhubungan dengan tersebut. Sehingga kami melaksanakan ini hanya berdasarkan kepentingan penegakan hukum," katanya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)