Pantau Penyaluran BSU di Mataram, Gibran Ingatkan Jangan Digunakan Judol

2 August 2025 20:24

Mataram: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kembali meninjau penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU), di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gibran mengingatkan para penerima BSU agar tidak menggunakan uang tersebut untuk judi online (judol).

"Kalau ada yang ketahuan judol, mohon maaf bapak ibu, itu nanti bantuannya akan dicabut. Pasti ketahuan," kata Gibran, dalam program Newsline Metro TV, Sabtu, 2 Agustus 2025.

Gibran meminta para penerima BSU menggunakan uangnya secara bijak. Terutama untuk hal yang produktif untuk mengembangkan diri dan memenuhi kebutuhan hidup.

Mantan Wali Kota Solo juga meminta kepada para penerima BSU, terutama pria yang sudah berkeluarga, tidak menggunakan uang tersebut untuk membeli rokok. Sangat disayangkan jika uang tersebut tidak digunakan untuk membeli sembako.
 

Baca: Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU di Kantorpos Padang, Sukses Salur di Sumbar Capai 94%
 


"Lebih baik uangnya untuk beli sembako, untuk anak-anaknya. Ini kan tahun ajaran baru kan, untuk beli buku, untuk beli tas, dan jadi untuk kegiatan-kegiatan produktif," katanya.

Turut hadir mendampingi Gibran, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BP Jamsostek Asep Rahmat Suwandha. Mereka ingin memastikan penyaluran BSU sudah merata.

Pada kesempatan itu, Menaker Yassierli menjelaskan, bahwa penyaluran BSU melalui Bank Himbara sudah hamper 100 persen. Selain Bank Himbara, penyaluran juga melalui PT Pos Indonesia.

"Saya ingin menyampaikan sekali lagi ke teman-teman, bahwa kita hanya menyalurkan satu kali untuk dua bulan, Rp600 ribu tanpa potongan," kata Menaker.

Dalam kesempatan tersebut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BP Jamsostek Asep Rahmat Suwandha, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah yang menggunakan data BP Jamsostek sebagai basis utama penyaluran BSU.

"Kami atas nama direksi BP Jamsostek berterima kasih kepada pemerintah yang sudah melibatkan BP Jamsostek sebagai penyedia awal data," kata Asep.






Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)