Prabowo: Sains dan Teknologi Kunci Kemakmuran Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa penguasaan sains dan teknologi adalah kunci mutlak untuk mencapai kemakmuran dan meningkatkan kualitas hidup seluruh rakyat. Ia menekankan, tidak ada kemakmuran yang dapat dicapai suatu negara tanpa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyayangkan kondisi Indonesia sebagai negara gugusan kepulauan terbesar dan terkaya di dunia, namun kekayaan tersebut selama ratusan tahun terus-menerus diambil oleh bangsa lain. Menurutnya, hal ini terjadi karena para pemimpin bangsa kurang pandai dalam menjaga dan mengelola kekayaan tersebut.

Presiden Prabowo kemudian mengajak seluruh pemimpin dari berbagai sektor, mulai dari agama, buruh, cendekiawan, politik, pengusaha, tentara, polisi, budayawan, hingga wartawan, untuk sadar kembali akan tujuan berbangsa dan bernegara.

"Tujuan berbangsa dan bernegara adalah untuk memberi kualitas hidup yang layak bagi seluruh rakyat bangsa itu. Tidak bisa negara itu yang makmur hanya segelintir orang di atas, itu bukan negara merdeka dan itu negara pasti gagal," tegas Prabowo dikutip dari Breaking News, Metro TV, Senin, 17 November 2025.
 

Presiden Prabowo menekankan, upaya besar di bidang pendidikan diperlukan untuk mencetak lebih banyak dokter, insinyur, dan ilmuwan. Sumber daya manusia yang mumpuni dibutuhkan agar bangsa Indonesia dapat mengelola kekayaan alamnya sendiri, sehingga kekayaan tersebut dapat dirasakan oleh seluruh rakyat.

"Saya tidak rela di abad ke-21 ini masih ada rakyat kita yang hidupnya sangat sulit, anak-anak yang sekolah tidak makan. Karena itu, saya mengajak semua unsur. Ayo mari kita bersatu," tutupnya seraya mengajak semua pihak mengesampingkan kebencian, dendam, dan kecurigaan, demi membawa hasil yang cepat dan nyata bagi rakyat Indonesia.


(Muhammad Fauzan)