2 October 2025 16:43
Sidoarjo: Pencarian korban runtuhnya Pondok Pesantren (Ponpe) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur memasuki hari keempat. Tim SAR Gabungan memutuskan menggunakan alat berat pada proses pencarian hari ini, Kamis, 2 Oktober 2025.
Keputusan menggunakan alat berat ditetapkan setelah tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tujuh korban. Lima orang selamat dan dua meninggal dunia. Setelah evakuasi, dilakukan tiga kali reassessment dengan berbagai alat deteksi. Mulai dari thermal, getaran, hingga suara. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan.
Selain itu, keputusan menggunakan alat berat juga telah dibahas dalam rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan perwakilan wali santri di tenda BNPB. Para orang tua menyetujui percepatan evakuasi meski masih dalam golden hour, dengan harapan pencarian bisa segera tuntas.
“Dengan kondisi yang telah kami assessment, kami sepakat bersama orang tua wali untuk melanjutkan tahap kedua pencarian dengan alat berat. Kami tetap berhati-hati dengan memotong material beton secara bertahap agar aman,” ujar Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, dalam Breaking News Metro TV, pada Kamis, 2 Oktober 2025.