Praktik Pungli Proses SPMB 2025 Mencuat di Kota Bandung

13 June 2025 13:11

Dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 mencuat di sejumlah sekolah di Kota Bandung, Jawa Barat. Dugaan ini diungkap langsung oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan

Farhan menyebut kecurangan tersebut hasil temuan dari Tim Saber Pungli bahwa terindikasi ada praktik jual beli kursi pada proses penerimaan murid baru di empat sekolah menengah pertama (SMP) di Bandung. Ia mengungkap besaran pungli berkisar antara Rp5-8 juta untuk satu kursi. 

"Laporan ini masuk pada hari Senin ke meja saya. Ini merupakan hasil laporan yang dilanjutkan oleh Tim Saber Pungli dari Jawa Barat yang kemudian ditindak lanjuti oleh Tim Saber Pungli Pemerintah Kota Bandung," kata Farhan dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Jumat, 13 Juni 2025. 

Namun, dirinya belum dapat mengungkap nama sekolah maupun pihak yang terlibat. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Tim Saber Pungli dan Dinas Pendidikan Kota Bandung. 

"Tadinya kami akan langsung melakukan penyelidikan dan meminta kepada pihak kepolisian atau penegak hukum melakukan berbagai macam tindakan yang diperlukan untuk menuju ke penyidikan. Tetapi sayangnya, Saber Pungli beberapa hari kemudian dibubarkan lewat Keppres. Jadi, terpaksa kami menunda hal tersebut dan kami akhirnya membentuk beberapa hari yang lalu itu yang namanya Tim Yustisi Perda," jelas Farhan.
 

Baca juga: Catat! Ini 4 Jalur SPMB 2025 Beserta Jumlah Kuotanya

Nantinya, dugaan praktik pungli ini akan ditindaklanjuti oleh Tim Yustisi Perda. Tim tersebut dipimpin oleh wakil kepala daerah bersama dengan Forkopimda yang lain.

"Mengapa saya berani mengumumkan masalah ini langsung ke publik? Karena bagi saya ini adalah bagian dari keterbukaan informasi dan upaya untuk mencegah. Kenapa saya lakukan untuk mencegah? Karena dengan demikian orang-orang yang tadinya sudah punya niat karena melihat ada kesempatan itu langsung mengurungkan diri," ungkap Farhan. 

Farhan juga sudah menyampaikan nama-nama yang terlibat dalam praktik pungli kepada para kepala sekolah dari TK, SD, SMP Negeri di Kota Bandung. Ia pun mengancam akan memidanakan penerima dan pemberi pungli jika terbukti bersalah. 

"Ini sebagai sebuah peringatan kepada para orang tua yang akan memasukkan anaknya ke sekolah sekolah negeri agar jangan tergoda terhadap tawaran-tawaran yang akan mungkin datang untuk memasukkan anak-anaknya dengan iming-iming sebuah harga yang bisa ditebus. Begitu kira-kira.," pungkasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)