Ndas Maling, Kuliner Tradisional Semarang yang Punya Filosofi Unik

27 September 2025 13:43

Semarang: Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) memiliki beragam kuliner tradisional yang digemari masyarakat. Namun, ada salah satu kue khas Semarang bernama Ndas Maling yang memiliki filosofi unik di balik kelezatannya. 

Kue tradisional ini berasal dari Kelurahan Kudu, Kecamatan Genuk, Semarang. Namanya yang unik ternyata diambil salah satu cerita rakyat sekitar makam keramat Mbah Senari. Filosofi di balik kue Ndas Maling ini adalah harapan membuang hal-hal buruk dalam hidup sekaligus mengingat kebaikan leluhur. 
 

Baca Juga: Segarnya Asam Udeung, Si 'Sambal Ganja' yang Menggugah Selera Khas Aceh

Dahulu, kue ini hanya dapat dijumpai setiap satu tahun sekali, tepatnya pada bulan Muharam. Namun, kini kue tersebut sudah berkembang jadi makanan khas Semarang. Kue Ndas Maling memiliki tektur yang kasar dengan rasa manis dan legit. Setiap orang yang memakannya akan langsung dibawa bernostalgia ke masa lalu. 

"(Kue ini) dipopulerkan kembali dengan inovasi dan varian yang bermacam-macam. (Harapannya) kue ini dikenal kembali oleh masyarakat dengan terus memanfaatkan pangan lokal," ujar Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Semarang, Eko Yuniarto, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Sabtu, 27 September 2025. 

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)