Presiden Bantah Beras Langka Gara-Gara Bantuan Pangan

17 February 2024 23:54

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kenaikan dan kelangkaan beras di ritel tidak ada hubungannya dengan bantuan pangan pemerintah. RI 1 menyebut bantuan pangan berupa beras yang diberikan pada masyarakat untuk menjaga harga beras agar tidak melambung.

"Enggak ada hubungannya. Tidak ada hubungan sama sekali dengan bantuan beras pangan. Tidak ada hubungannya sama sekali karena justru ini yang bisa mengendalikan karena suplainya lewat bansos ke masyarakat justru itu menahan harga agar tidak naik. Kalau ndak justru malah melompat," ujar presiden saat meninjau stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.

Dia mengatakan suplai beras harus didistribusikan untuk menjaga harga beras di pasaran. Salah satunya melalui bantuan pangan.

"Ini rumus suplai dan demand. Suplainya di berikan dan terdistribusi dengan baik otomatis harga terkendali," ucapnya.
 
Baca juga: Bansos Pangan Jokowi Bikin Stok Beras Nasional Menipis

Menurut dia, kelangkaan dan kenaikan harga beras di ritel disebabkan karena suplai terkendala. Sebab, belum memasuki musim panen raya.

"Ya suplai, suplai itu karena memang panennya belum masuk. Yang dari produksi dipanen, belum masuk pasar," terang presiden.

Selain itu, faktor lain adalah banjir seperti di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Sehingga distribusi beras ke daerah-daerah terganggu.

"Saya kira sudah diselesaikan lewat pengiriman dari Bulog ke daerah, Bulog ke Pasar Induk Cipinang," ucapnya.

Saat mengecek ketersediaan beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kepala Negara mengatakan stok beras melimpah tinggal distribusi ke pasar ataupun ritel pasar di daerah. Sebagai negara besar dan kepulauan, distribusi beras kerap kali terhambat. Jokowi menyampaikan hal itu harus segera diselesaikan.

"Tapi kan tidak semua gitu loh," imbuhnya.

Presiden meyakini dalam dua minggu mendatang, harga beras dapat turun. Selain itu, produksi beras hasil panen raya juga akan masuk ke pasaran.

"Nanti dilihat saya kira akan dalam seminggu, dua minggu ini saya rasa akan sedikit turun. Sambil nunggu panen kalau panen raya datang," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)