Pelajar Ingin Ikut Demo, Partai Buruh: Diakomodir Aja

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menanggapi aksi para pelajar yang ingin ikut menyampaikan aspirasi di Gedung DPR RI. Ia meminta para pelajar tersebut diakomodir. 

"Kalau menurut pandangan Partai Buruh, diakomodir aja," kata Said kepada wartawan, Kamis, 28 Agustus 2025. 

Menurut Said, polisi jangan melarang para pelajar yang ingin menyampaikan aspirasi. Ia pun menyampaikan kemungkinan pelajar-pelajar tersebut duduk di kursi DPR suatu saat nanti.

"Biasa sajalah menghadapi mahasiswa, menghadapi pelajar, menghadapi SMA, menghadapi STM. Jangan berlebihan. Jangan dilarang. Anak muda makin dilarang makin tertantang," ujarnya. 

Said menuturkan bahwa pelajar sudah biasa 'berkelahi', apalagi 'berkelahi' di media sosial. Hal itu tidak menjadi masalah bagi dirinya. 

"Mereka sadar nasib mereka setelah sekolah mau diapakan," ucapnya. 

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu juga mengimbau para pelajar dan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi untuk tetap damai. Tanpa ada kekerasan. 

"Semua pejuang bangsa itu anti kekerasan. Negeri ini dibangun dengan anti kekerasan. Tapi kalau penjajah menguasai negeri ini, baru dilawan untuk mempertahankan negara," tandasnya. 
 

Baca juga: Polisi Cegah Ratusan Pelajar Ikut Demo di Gedung DPR Hari Ini

Sebelumnya, polisi telah mencegah ratusan pelajar yang ingin mengikuti aksi demonstrasi di Gedung DPR/MPR RI. Sebanyak 120 pelajar berhasil dicegah per pukul 08.30 WIB. 

"Ada satu hal yang sangat kami sayangkan, ini masih terjadi. Setidaknya di jam 8.30 tadi ada 120 pelajar yang dicegah, dijaga, dilindungi, jadi niatnya itu untuk melindungi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. 

Sebanyak 120 pelajar yang dicegah tersebut berasal dari berbagai daerah, seperti Indramayu, Cirebon, hingga Serang. Setelah diinterogasi, mereka mengaku akan melaksanakan unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI.