Zionis Israel Perlakukan Aktivis Flotilla Tak Manusiawi

7 October 2025 09:20

Sejumlah pejuang kemanusiaan yang diculik oleh Zionis Israel tiba di negara asal usai mengalami penyiksaan di penjara Zionis Israel. Mereka berjuang untuk menembus blokade yang dilakukan Zionis terhadap Gaza, Palestina

Sebanyak 21 pejuang kemanusiaan Global Sumud Flotilla tiba di Madrid, Spanyol. Para pejuang kemanusiaan ini mengungkapkan selama di penjara Zionis Israel, mereka melakukan aksi mogok makan. Pasalnya, Zionis memperlakukan para aktivis flotilla dengan kekerasan dan tidak manusia.

"Lebih dari 200 orang (aktivis flotilla) masih dipenjara di mana setengahnya melakukan protes mogok makan," kata salah satu pejuang kemanusiaan Sumud Flotilla, Nicol Leon, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Selasa, 7 Oktober 2025. 

Zionis juga belum membebaskan seluruh aktivis. Meski demikian, para pejuang kemanusiaan menyatakan dunia harus tetap fokus ke Gaza dan Palestina.

"Fokusnya harus di Gaza. Fokusnya tetap di Palestina," tegas Nicol. 
 

Baca juga: Armada Freedom Flotilla Minta Perlindungan saat Konvoi Dekati Gaza

?Di sisi lain, kelompok pertama pejuang kemanusiaan Tunisia tiba di Kota Tunis setelah mereka diculik dan kapal mereka diserang oleh Zionis Israel. 

Sejumlah orang menyambut kedatangan para pejuang kemanusiaan. Mereka menuntut Zionis Israel membuka blokade di Gaza dan menghentikan genosida terhadap rakyat Palestina baik di Gaza maupun tepi barat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)