Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dilakukan hingga 194 Nautical Mile

3 July 2025 15:45

Basarnas terus melakukan upaya pencarian terhadap para penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii memastikan proses pencarian dilakukan hingga 194 nautical mile dari titik tenggelamnya kapal meski terkendala kondisi cuaca.

"Kita akan melaksanakan sampai di 194 nautical mile per square," katanya, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Kamis, 3 Juli 2025. 

Sebanyak 400 personel Basarnas dikerahkan untuk melakukan evakuasi penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025. Selain berkoordinasi dengan petugas pelabuhan, Basarnas juga melibatkan para nelayan untuk membantu proses pencarian korban. 

"Kita target utamanya berupaya untuk menyelamatkan korban yang dimungkinkan masih hidup sehingga kita membuat jaringan. Mulai dari unsur-unsur yang ada di laut, termasuk seluruh penduduk yang ada di tepi-tepi pantai," ujar Syafii.
 

Baca juga: Prabowo Mengantongi Laporan Kapal Tenggelam di Pelabuhan Ketapang

Seperti diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali. Kapal tersebut membawa 65 orang yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 anak buah kapal.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa dini hari, 2 Juli 2025. Ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal. 

Pada Pukul 00.19 Wita KMP Tunu Pratama Jaya mengalami black out. Pukul 00.22 Wita KMP Tunu Pratama Jaya kapal evakuasi menginfokan ke LPS Gilimanuk bahwa untuk KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah Selatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)