Romahurmuziy Singgung Politisasi Bansos Jelang Pemilu

15 February 2024 18:38

Politikus PPP Muhammad Romahurmuziy menyinggung soal politisasi bansos menjelang Pemilu 2024. Ia mengatakan 'monyet' jika dibekali Rp492 triliun bisa menjadi presiden, apalagi manusia. 

"Kalau yang dapat sentuhan bansos, saya selalu katakan begini 'yang namanya anggaran 492 triliun, monyet aja dibekalin, itu jadi presiden, apalagi manusia'," kata Romahurmuziy dalam tayangan di Metro TV, Kamis, 15 Februari 2024. 

Romahurmuziy juga bicara soal kemenangan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di luar negeri. Menurut dia, Ganjar-Mahfud menang di sejumlah Pemilu di luar negeri, seperti Amerika Serikat, London Inggris, Perancis. 

"Kalau yang enggak dapat sentuhan bansos itu murni hasilnya," ujar dia. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bansos baru berupa bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp200 ribu per bulan dari Januari hingga Maret 2024. Bansos ini dikucurkan dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun di tengah masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Bansos diberikan pada Februari 2024 kepada 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bansos itu dirapel sehingga warga akan mendapatkan Rp600 ribu. 

Namun, pada saat penyaluran tidak terlihat Menteri Sosial Tri Rismaharini yang sebenarnya memiliki otoritas terkait bansos. Beberapa pihak menduga Risma tidak dilibatkan sebagai dampak dari rusaknya hubungan Jokowi dengan PDIP, sebab Risma berasal dari PDIP.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)