Memasuki akhir tahun 2024 harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Karangayu Semarang, Jawa Tengah naik signifikan. Harga telur ayam yang sebelumnya Rp25 ribu naik menjadi Rp29 hingga Rp30 ribu per kilogram (kg).
Tak hanya telur ayam, harga komoditas lainnya seperti beras, minyak, dan bawang juga naik. Kenaikan ini dirasakan oleh Aminah, seorang pembeli di Pasar Karangayu.
“Saat ini harganya naik, beras dan telor harganya naik. Rasanya resah, kan masih menghidupi anak-anak ya,” kata Aminah.
Aminah berharap pemerintah dapat menstabilkan harga bahan pangan pada masa natal dan tahun baru (Nataru) ini. “Saya harap harga bisa stabil ya, jangan saat ada momennya harga jadi naik,” tutur Aminah.
Aminah mengaku sebelum jelang Nataru, Aminah dapat membeli telur dengan harga Rp15 ribu per setengah kg.
Penjual di Pasar Karangayu Nur Ahmad Yasin menjelaskan kenaikan harga di berbagai komoditas yang ia jual.
“Kenaikan harga beras ada di Rp200-Rp500, harga telur naik dari Rp25 ribu menjadi Rp29 dalam kurun waktu empat hari,” kata Nur.
Nur menyebut cuaca ekstrem mempengaruhi kualitas komoditas pangan yang ia jual. Menurutnya cuaca ekstrem bahkan bencana menyebabkan kualitas pangan banyak yang rusak. Ia berharap pemerintah dapat menekan harga agar tidak terlalu jauh perbedaan kenaikan harga.
“Cuaca ekstrem hingga bencana alam banyak menyebabkan pangan yang diterima rusak. Kalau untuk stok hingga saat ini masih aman. Semoga harganya bisa ditekan oleh
pemerintah agar tidak banyak yang naik,” kata Nur.