Ngawi: Tanaman padi seluas 60 hektare gagal panen akibat serangan hama sundep dan tikus. Akibat peristiwa tersebut, para petani mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Peristiwa ini melanda lahan padi di Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim). Diketahui tanaman padi yang diserang hama sundep dan tikus ini baru berumur dua bulan. Keberadaan hama menyebabkan padi menguning lalu mati mengering.
Para petani mengalami kerugian belasan juta rupiah per hektare dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Salah satu petani, Saiful Jupri, mengatakan bahwa serangan hama ini telah terjadi sejak tiga tahun terakhir atau setara dengan sembilan musim tanam.
"Penyebabnya tikus sama sundep, bersamaan itu. (Sudah berlangsung) 3 tahun panen. Ya, 1 tahun 3 kali berarti 9 kali tanam," ujar Saiful, dikutip dari Prioritas Indonesia,
Metro TV, Rabu, 20 Agustus 2025.
Petani sempat berupaya mengatasi serangan hama sundep dan tikus dengan menyemprotkan insektisida. Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi juga telah mendatangi lokasi tanaman yang rusak, tapi hingga kini belum memberikan solusi.
(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)