Mensos Beri Santunan ke Keluarga Korban Tewas dan Luka Imbas Kerusuhan di Makassar

6 September 2025 15:19

Makassar: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, memberikan santunan terhadap korban aksi demonstrasi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bantuan ini diberikan sebagai upaya memulihkan fungsi sosial terhadap para warga yang terdampak. 

Terdapat empat korban meninggal dunia dan lima korban luka yang mendapatkan santunan ini, yakni korban meninggal dunia yang terdiri dari
Rusdam Diansyah, Muhammad Akbar Basri, Syahrina Wati, dan Syaiful Akbar. Sementara korban luka-luka yakni Budi Haryadi, Agung Setiawan, Sahabudin, Arif Rahman, dan Heriyanto. 

"Alhamdulillah tadi kita membagikan santunan atau hal-hal lain yang diperlukan sebagai bagian dari perlindungan dan jaminan sosial.  Di antaranya kita bisa memberikan advokasi di bidang hukum, kalau memang keluarga memerlukan bantuan-bantuan hukum kami siap untuk memberikan dukungan pembiayaan maupun di bidang sosial misalnya soal pembiayaan ketika perawatan dan lain-lain sebagainya," ujar Gus Ipul, dikutip dari Headline News, Metro TV, Sabtu, 6 September 2025.
 

Baca Juga: Mensos Sebut Presiden Siapkan Berbagai Bantuan untuk Korban Aksi Unjuk Rasa

Diketahui santunan yang diberikan Gus Ipul kepada para korban sebesar Rp15 juta untuk korban meninggal dunia dan Rp5 juta untuk biaya perawatan para korban luka-luka. Pemberian bantuan di lakukan di salah satu rumah korban di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Langkah ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap warga yang terkena dampak insiden kericuhan demonstrasi lalu. Gus Ipul juga berjanji akan memberikan bantuan terhadap usaha-usaha warga yang terdampak agar kembali pulih. 

Sebagai informasi, Rusdam Diansyah meninggal setelah dikeroyok massa karena disangkat apparat intelijen. Padahal dia merupakan seorang pengemudi ojek online (ojol). Pengeroyokan terjadi di depan kampus Universitas Muslim Indonesia Makassar.

Sementara Muhammad Akbar Basri, Syahrina Wati, dan Syaiful Akbar tewas akibat pembakaran Gedung DPRD Makassar oleh massa aksi. Ketiganya sedangan bertugas di DPRD Makassar saat kobaran api melahap gedung tersebut



(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)