Kerugian Akibat Demonstrasi Diperkirakan Capai Rp900 Miliar

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menghitung total kerugian akibat demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia. Nilainya diperkirakan mencapai hampir Rp900 miliar, dengan jumlah kerusakan tertinggi terjadi di wilayah Jawa Timur dan Makassar.

"Biayanya total seluruh Indonesia kemarin kita hitung hampir sekitar 900 miliar. Mulai dari ringan, berat, dan sedang, mulai dari terbakar suam-suam sampai benar-benar terbakar habis seperti di Makassar dan beberapa tempat lain," kata Dody, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Selasa, 2 September 2025. 

Dody menegaskan bahwa estimasi kerugian kerusakan infrastruktur tersebut sudah mencakup berbagai fasilitas di seluruh Indonesia. Termasuk di antaranya gedung-gedung DPRD yang dibakar, gerbang tol, halte, dan infrastruktur publik lainnya.

"Yang paling besar (kerugian) gedung-gedung DPRD," ujarnya. 

Ia memperkirakan provinsi dengan nilai kerugian tertinggi adalah Jawa Timur. Kerusakan di wilayah ini meliputi pembakaran Gedung Negara Grahadi yang merupakan cagar budaya, serta Kantor DPRD Kota Kediri.
 

Baca juga: 55 Orang Ditetapkan Tersangka Aksi Demonstrasi 25-31 Agustus 2025

Selain Jawa Timur, Dody juga menyoroti kerusakan yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Salah satunya adalah pembakaran Kantor DPRD Makassar yang berlangsung sejak Jumat hingga Sabtu dini hari, 30 Agustus 2025.

Pemerintah pun menyiapkan anggaran untuk perbaikan infrastruktur yang terdampak. Penyiapan anggaran ini dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan dipastikan tidak mengganggu program strategis lainnya.

"Kita menggunakan anggaran darurat dan anggaran yang ada di kita. Pokoknya ini benar-benar kondisi tanggap darurat bagi kami. Jadi kita pakai semua dana yang ada," tutur Dody.