Tidak Penuhi Syarat Penerima Bansos, Kemensos Coret 1,9 Juta KPM

Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memaparkan hasil pemutakhiran data bantuan social (bansos). Hasilnya, sebanyak 1,9 juta orang keluarga penerima manfaat (KPM) tidak memenuhi syarat lagi untuk menerima bansos.

Penerima yang tidak layak itu diberhentikan dari daftar bansos. Lalu dialihkan kepada masyarakat yang lebih berhak.

Selanjutnya, Kemensos akan menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak rekening penerima bansos. Hasilnya, lebih dari 600 ribu KPM diduga terlibat permainan judi online (judol).
 

Selain itu, ditemukan juga KPM yang mengaku anggota DPRD, DPR, TNI, dan polisi saat pembuatan rekening. Ada juga yang mengaku sebagai dokter dan pegawai BUMN.

"Sekali lagi ini belum tentu benar ya. Mereka mengaku-ngaku," ujar Gus Ipul, biasa dia disapa, dalam program Newsline Metro TV, Sabtu, 20 September 2025,

Gus Ipul menyampaikan arahan Presiden Prabowo, agar penyaluran bansos semakin tepat sasaran tanpa ada pengurangan anggaran.

"Prinsipnya tidak ada bansos yang dikurangi. Bahkan dalam kesempatan-kesempatan tertentu, presiden menambah bansos itu yang diutamakan tentu adalah mereka yang benar-benar berhak," ucap Gus Ipul.