Kapal-Kapal Global Sumud Flotilla Berangkat Menuju Gaza

Ketua Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) Muhammad Husein menyatakan lima kapal yang dibeli oleh Indonesia sudah berangkat dari Tunisa menuju Gaza, Palestina, dalam misi Global Sumud Flotilla. Empat kapal berangkat dari pelabuhan di Italia dan satu kapal berangkat dari pelabuhan di Yunani.

"Kapal-kapal Indonesia yang sudah kita beli itu lokasinya empat telah berlayar dari Itali, satu telah berlayar dari Yunani," kata Husein, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Selasa, 16 September 2025.

Husein belum bisa mengungkap nama-nama kapal pemberian dari Indonesia. Ia baru bisa mengungkapkannya ketika kapal-kapal dari Tunisia, Italia, dan Yunani bertemu di perairan internasional. 

"Saya akan terus memantau karena memang kita sudah komitmen dari awal, kita bergerak ikut misi ini dari awal sampai akhir," ungkap Husein.
 

Baca juga: Delegasi Indonesia Mundur dari Misi Global Sumud Flotilla Gegara Ini

Meski tidak naik kapal, namun delegasi IGPC tetap berkomitmen untuk menyelesaikan misi tersebut. "Kita enggak apa-apa enggak naik kapal demi keberhasilan misi ini," ucap Husein. 

Kata Husein, negara-negara lain merasa terhormat dengan keputusan yang diambil Indonesia. Sebab, negara-negara lain banyak yang berebut ingin naik kapal. 

"Kita menunjukkan teladan yang baik dan ini membuat citra Indonesia itu bagus di mata, baik official maupun di mata negara-negara lain yang ikut dalam Global Sumud Flotilla," ujarnya. 

Sebelumnya, delegasi IGPC menarik diri dari armada Global Sumud Flotilla yang berlayar ke Gaza. Keputusan diambil setelah melalui musyawarah dan pertimbangan yang matang dan juga strategis.

Sebanyak 30 kuota Indonesia akan diserahkan untuk delegasi dari negara lain yang akan lanjut berlayar menuju gaza. Sementara lima kapal yang sudah dibeli Indonesia tetap akan digunakan dalam misi ini dan perjalanannya tetap dapat dimonitor melalui website.