15 December 2024 21:17
Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkap fakta baru terkait dugaan pelecehan seksual oleh seorang pemuda difabel IWAS. Muncul dugaan bahwa ibu dari IWAS turut terlibat perbuatan anaknya.
Sebelumnya, ibu tersangka sempat mengaku kaget anaknya terjerat kasus pelecehan seksual. Dugaan ini berdasarkan keterangan korban yang mengaku IWAS menelepon seseorang diduga ibunya saat beraksi memanipulasi korban, bahkan saat akan pergi ke homestay.
"Si pelaku itu mendorong supaya korban berkomunikasi dengan ibunya. Misalnya dalam satu kasus, pelaku menjanjikan untuk memberikan emas kepada korban. Itu dia (IWAS) pura-pura menelepon ke seseorang yang diduga adalah ibunya dan menurut keterangan dari korban, fotonya match dengan foto WA (WhatsApp) ibunya," ucap Ketua KDD NTB Joko Jumadi.
"Dia menyampaikan, pelaku (IWAS) mau memberikan kepada emas kakak ini boleh enggak bu? Nah, ibunya menjawab, boleh enggak apa-apa," lanjut Joko.
Baca: Iwas Difabel Jalani Rekonstruksi Kasus di 3 Lokasi |