Kasus Kematian 7 Remaja di Kali Bekasi Mulai Temukan Titik Terang

Kematian tujuh remaja yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Jawa Barat, mulai menemukan titik terang. Dari hasil pemeriksaan sementara, tujuh korban merupakan para remaja yang hendak tawuran dan kabur saat hendak ditangkap oleh petugas kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota mengatakan ketakutan anak-anak itu dipastikan karena mereka membawa senjata tajam untuk tawuran.

"Jadi setelah melihat adanya kedatangan tim presisi, remaja yang berkumpul di tempat tersebut kemudian melarikan diri kocar-kacir. Ada yang mengarah ke perumahan warga dan ada juga beberapa yang mengarah ke Kali Bekasi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh, dikutip Senin, 23 September 2024.

"Dari keterangan para saksi, kami memperoleh keterangan bahwa ada beberapa saksi yang meloncat ke Kali Bekasi dan ada beberapa yang memang tidak berani untuk meloncat karena melihat kondisi tempat yang tidak memungkinkan dan gelap," lanjutnya.
 

Baca juga: Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi Sudah Membusuk

Kapolda Metro Jaya memberikan atensi khusus terkait penemuan tujuh jenazah dan mendalami penyebab kematiannya. Apakah karena tawuran atau hal lain? 

Pasalnya sebelum penemuan jenazah, petugas menangkap 15 remaja dan tiga orang ditetapkan sebagai tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam.

"Mereka menceburkan diri ke sungai karena adanya apa ketakutan, ada patoli yang lewat atau yang menegur. Menegurnya sejauh mana, ini sedang kami dalami oleh Propam," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Hingga kini, masih dilakukan autopsi terhadap tujuh jenazah di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara, sudah ada empat keluarga yang datang untuk melakukan proses identifikasi para korban.