.,

DPD Desak Percepatan Penanganan ketimbang Debat Status Bencana Nasional

4 December 2025 13:28

Jakarta: Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan Bachtiar Najamudin, menilai penetapan status bencana di Sumatra sebagai bencana nasional sudah tidak penting untuk diperdebatkan. Hal yang terpenting saat ini adalah percepatan penanganan dan menyalurkan bantuan kepada para korban.

Hal tersebut disampaikan Sultan usai bertemu dengan Ketua Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok, Wang Huning, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. 

"Konsentrasi penuh, percepat. Kita butuh kecepatan dalam semua hal, evakuasi, distribusi logistik. Kemudian memastikan infrastruktur cepat pulih dan yang paling penting bantuan jangka pendek," ujar Sultan dikutip dari Breaking News, Metro TV, pada Kamis, 4 Desember 2025.

Sultan juga mendorong anggota DPD yang ada di daerah bencana untuk turut membantu evakuasi dan penyaluran bantuan. Mereka juga diingatkan untuk rutin membuat laporan kondisi terkini pascabencana di Sumatra.

"Kemudian yang paling penting lagi bagaimana recovery secara psikologi," tutur Sultan.
 



Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap alasan pemerintah belum menetapkan status bencana. Hal ini terkait bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. 

“Yang paling penting bukan masalah statusnya, tapi penanganannya,” ujar Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.

Prasetyo memastikan pemerintah pusat memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah, baik dari sisi personel maupun anggaran. Ia menyebut Presiden Prabowo telah menginstruksikan jajarannya untuk membackup sepenuhnya proses penanganan bencana di tiga provinsi tersebut.

“Support atau backup dari pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah, provinsi maupun kabupaten, termasuk mengenai anggaran, sudah langsung diperintahkan Bapak Presiden,” katanya.

Ia menambahkan seluruh sumber daya nasional sudah dikerahkan sejak awal bencana, tanpa menunggu perubahan status. Koordinasi lintas kementerian, TNI-Polri, BNPB, hingga relawan terus bekerja melakukan evakuasi, menyalurkan bantuan, serta menangani kebutuhan darurat warga.

“Sejak terjadinya bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, seluruh sumber daya nasional bekerja keras untuk melakukan penanganan,” ujarnya.




(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Gervin Nathaniel Purba)