Diperiksa KPK, Hasto Mengaku Dicecar 21 Pertanyaan

20 August 2024 16:55

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan keberadaan nomor ponselnya pada gawai milik terdakwa kasus korupsi di lingkungan Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Harno Trimadi.

Hasto mengatakan penyidik KPK memintanya menjelaskan komunikasinya dengan Harno. Namun, dia tidak bisa mengingat secara rinci karena dirinya telah bertemu banyak orang karena menyandang posisi Sekjen PDIP.

“Kalau ditanya apakah bertemu atau tidak? Saya kurang ingat karena sebagai Sekjen saya bertemu dengan begitu banyak orang,” kata Hasto.

Dia juga membantah mengenal terdakwa maupun tersangka kasus suap ini. “Di dalam memori yang miliki saya tidak pernah melakukan pertemuan. Tapi, saya juga minta tolong KPK sekiranya ini, saya minta tolong diingatkan karena saya bertemu dengan begitu banyak orang,” kata Hasto.
 

Baca juga: Penuhi Panggilan KPK, Hasto Kristiyanto Jadi Saksi Kasus DJKA

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan KPK pada Selasa pagi, 20 Agustus 2024. Hasto dipanggil dengan kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus korupsi di lingkungan Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Hasto tiba di Gedung KPK pada pukul 09.50 WIB. Ia didampingi dua kuasa hukumnya yakni Ronny Talapessy dan Joy Tobing. 

Dalam pemeriksaan kali ini, KPK ingin menggali keterangan Hasto terkait dugaan suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta di DJKA Kemenhub. KPK juga telah menetapkan 14 tersangka dalam perkara ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)