3 February 2024 11:41
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memantau penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Menko PMK menyebut, penyaluran Bansos jelang Pemilu tenggah menjadi sorotan. Ia berharap agar Pilpres berlangsung satu putaran.
Pembagian bantuan sosial dilaksanakan di Kantor Kecamatan Tanjung Redep dihadiri oleh Menko PMK bersama Wakil Bupati Berau dan pejabat daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan harapannya kepada warga agar pemilihan presiden di pemilu ini berlangsung satu putaran saja. Karena jika terjadi dua putaran, akan memengaruhi anggaran bansos.
"Biaya untuk KPU saja hampir Rp16 triliun, belum lagi untuk biaya lainnya seperti keamanan, yang diperkirakan sudah dialokasikan sekitar Rp40 triliun. Untuk menjaga dana anggaran untuk putaran kedua anggaran dari masing-masing menteri itu sudah dikunci," bebernya.
“Makanya berdoa saja mudah-mudahan Pilpres ini satu putaran saja, gak usah dua putaran. Capek kita muter-muter terus. Jadi mohon berdoa mudah-mudahan tidak ada dua putaran lah, satu putaran cukup. Nanti uangnya dipakai untuk beli beras lagi,” lanjut Muhadjir.
Menko PMK juga menyebut penyaluran bantuan sosial memang dari negara. Akan tetapi, persetujuannya harus melalui presiden.