7 February 2024 13:56
Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Gregorius Sri Nurhartanto mengaku diminta seseorang untuk membuat video testimoni, untuk mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia juga mengatakan, kritikannya terhadap kepemimpinan Jokowi sebagai bentuk keprihatinan dan tidak untuk memihak kepada salah satu paslon.
"Seruan kami ini adalah tidak untuk memihak salah satu paslon. Kami betul-betul menyuarakan keprihatinan kami didasarkan hati nurani (terhadap kepemimpinan Jokowi)," kata Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Gregorius Sri Nurhartanto.
Tidak hanya itu, sejumlah sivitas akademika dari berbagai kampus di Semarang diduga diminta membuat dan mengirimkan video testimoni kinerja sukses Presiden Jokowi, oleh oknum aparat kepolisian via pesan singkat.
Menyikapi permintaan oknum yang tidak disebutkan nama dan identitas itu, Rektor Unika Soegijapranata dengan tegas menolak permintaan tersebut.