Geruduk Kantor Bawaslu dan KPU, Massa Kecewa Pemilu 2024 Tidak Jurdil

16 February 2024 20:09

Sejumlah masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu karena menganggap adanya dugaan kecurangan dalam gelaran Pemilu 2024 pada Jumat 16 Februari 2024.

Masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor KPU untuk menyampaikan kekecewaannya kepada KPU, karena dianggap tidak mampu menjaga keberlangsungan pemilu yang jujur dan adil.

Mereka meminta Ketua KPU Hasyim Asy'ari bertanggung jawab karena menurutnya telah terjadi kecurangan Pemilu 14 Februari lalu. 
 

Baca Juga: 

WhatsApp Pengaduan Kecurangan Pemilu Tim Hukum AMIN Terblokir


Sejumlah tuntutan yang disampaikan di antaranya meminta KPU mendiskualifikasi paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka karena telah melakukan kecurangan mulai dari jumlah suara hingga klaim kemenangan.

Aksi unjuk rasa juga dilakukan di depan Kantor Bawaslu oleh Forum Masyarakat Pemuda dan Mahasiswa Indonesia Timur. Aksi unjuk rasa ini menjadi bentuk pengawasan kepada Bawaslu unuk tidak diintervensi oleh pihak manapun.

Mereka akan mengawal kinerja Bawaslu dan KPU dalam menyelesaikan rangkaian Pemilu 2024, sekaligus memantau penyelenggara Pemilu itu dari pihak-pihak yang melakukan intervensi dalam sistem perhitungan suara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)