Putin Siap Damai dengan Ukraina Setelah Teleponan dengan Trump

21 May 2025 10:56

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan pemerintahannya untuk mengakhiri konflik dengan Ukraina. Hal itu disampaikan Putih setelah bertelepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump selama lebih dari dua jam.

Dalam konferensi pers di Sochi, Putin menyebut pembicaraan tersebut berlangsung terbuka dan konstruktif. Pembicaraan dengan Trump menjadi langkah penting menuju kemungkinan perjanjian damai. 

Putin mengatakan Rusia siap menyusun memorandum bersama Ukraina yang mencakup prinsip-prinsip penyelesaian, jadwal perjanjian damai, dan kemungkinan gencatan senjata. 

Ia juga menyebut bahwa kontrak antara delegasi Rusia dan Ukraina, di Istanbul, telah kembali terjalin. Membuka peluang menuju solusi damai.
 

Baca: Menlu AS Berharap Rusia Segera Ajukan Syarat Gencatan Senjata


Sementara itu, Trump juga berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin lalu, sebelum panggilan teleponnya dengan Putin. Trump juga telah melakukan panggilan telepon dengan para pemimpin Eropa, seperti Presiden Prancis, Perdana Menteri Italia, dan Presiden Komisi Eropa. 

Zelensky mengatakan kepada wartawan pada Senin malam bahwa ia meminta Trump untuk tidak membuat keputusan tentang Ukraina tanpa melibatkan pihaknya.

"Saya memintanya untuk tidak membuat keputusan apa pun tentang Ukraina tanpa kami, sebelum percakapannya dengan Putin," tutur Zelensky. 

Ia juga menambahkan bahwa dirimya belum memiliki rincian terkait usulan gencatan senjata dengan Putin saat ini. "Begitu kami menerima usulan dari Rusia, kami akan dapat merumuskan visi kami sesuai apa adanya," tambah Zelensky. 

Masih di hari Senin, dalam sebuah keterangan di media sosial X, Zelensky menuliskan bahwa dunia harus memberikan sanksi tambahan untuk Rusia jika masih melanjutkan perang. 


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)