Patroli Gabungan Polda Metro Jaya Sisir Sejumlah Titik di Jakarta

6 September 2025 19:20

Polda Metro Jaya kembali menggelar patroli untuk memastikan Jakarta tetap kondusif. Ada 288 personel gabungan yang akan menyusuri sejumlah titik di Jakarta. 

"Kita akan melaksanakan patroli skala besar dalam rangka pemulihan wilayah rawan penumpukan massa. Patroli ini adalah patroli skala besar dengan jumlah 288 personel," kata Kasubbag Kerma Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kompol Isa Ansori dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Sabtu, 6 September 2025. 

Sebanyak 288 personel tersebut berasal dari berbagai unsur, mulai dari Mabes Polri, Korps Brimob, Direktorat Samapta, Direktorat Lalu Lintas, hingga Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Patroli ini juga melibatkan Kelompok Sadar Kamtibmas dan Kelompok Senkom (Sentra Komunikasi).

"Tujuan ataupun sasaran yang akan kita capai di antaranya daerah atau titik penumpukan massa, daerah rawan premanisme, sentra ekonomi, dan mako-mako yang terdampak pada saat kerusuhan anarkis kemarin," ujar Kompol Isa. 
 

Baca juga: Ciptakan Keamanan di DKI, Polda Metro Gelar Patroli Gabungan

Patroli dibagi ke dalam dua kelompok dengan dua rute berbeda. Rute pertama akan mengarah ke wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.

Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah area Jakarta Pusat yang berbatasan dengan Jakarta Utara, karena malam ini akan ada konser yang berpotensi menimbulkan penumpukan massa. Patroli akan terus bergerak dan berputar ke sejumlah wilayah lain untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Rute kedua akan menyusuri rute wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Khusus untuk Jakarta Selatan, malam ini bertepatan dengan malam Minggu, akan ada konser yang digelar di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Untuk mengantisipasi penumpukan massa, patroli akan dilakukan di sekitar lokasi tersebut. Petugas akan mengedepankan sikap humanis dan melakukan patroli dialogis dengan tujuan menciptakan suasana Jakarta yang kondusif dan aman bagi masyarakat.

"Untuk sementara rencana (patroli) sampai tanggal 9 September 2025," ucap Kompol Isa. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)