Pemerintah Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Pilot Selandia Baru

6 August 2024 22:14

Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) Theofransus Litaay menyampaikan bela sungkawa dari pemerintah Indonesia atas meninggalnya pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service bernama Glen Malcolm Konning. Pemerintah juga mengecam aksi pembunuhan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut. 

"Atas nama pemerintah Indonesia, kami menyampaikan turut bela sungkawa kepada keluarga Glen Malcolm Konning yang menjadi korban aksi kekerasan yang dilakukan KKB kemarin," kata Theofransus Litaay dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Selasa, 6 Agustus 2024.

"Bukan saja keluarga kehilangan, tetapi masyarakat Pegunungan di Papua juga kehilangan karena Glen Malcolm Konning selama ini bekerja keras untuk membantu berbagai kegiatan dari masyarakat," tambahnya.  

Theofransus Litaay menyebut aksi ini tidak dapat ditolerasi dan tidak memiliki tempat di Indonesia. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 21 Maret 2024.

"KKB melakukan kejahatan berulang kali di Papua. Pada 2023 menunjukkan ada 61 orang yang tewas akibat kejahatan KKB," ungkapnya. 

Pada 2024 dari Januari-Maret, sebanyak tujuh orang gugur akibat ulah KKB. Tujuh orang tersebut terdiri dari dua personel TNI, tiga personel Polri, dan dua orang masyarakat sipil. 

Fasilitas umum dan kantor pemerintah juga ada yang dibakar oleh KKB. Jumlahnya sebanyak tujuh unit.

"Data Komnas HAM menunjukkan setidaknya 12 peristiwa kekerasan dilakukan KKB sepanjang Maret sampai April 2024," ujar Theofransus.
 

Baca juga: KKB Terus Berulah, 2 Pilot Asal Selandia Baru Jadi Korban

Sebelumnya, seorang pilot asal Selandia Baru dilaporkan tewas usai dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat tengah menerbangkan tenaga medis di Mimika, Papua Tengah. Pernyataan ini disampaikan oleh Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno.

Menurut Bayu, KKB membunuh pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service atas nama Glen Malcolm Konning (50) berkebangsaan Selandia Baru. Selain membunuh korban, KKB juga membakar helikopter jenis IWN di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Senin, 5 Agustus 2024, pukul 10.00 WIT.

Peristiwa ini terjadi ketika helikopter tiba di Distrik Alama, Kabupaten Mimika hendak mengantarkan empat tenaga medis ke Alama. Mereka kemudian dicegat oleh para KKB menggunakan senjata api. Pilot dan penumpang kemudian diturunkan dari helikopter dan dikumpulkan di lapangan setelah itu KKB langsung melakukan pembunuhan terhadap pilot dan membakar helikopter tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)