2 Tersangka Panganiayaan Anak di Daycare Pekanbaru Ditahan

9 August 2024 20:08

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengungkap pihaknya telah menahan tersangka yang melakukan kekerasan terhadap anak di Daycare Pekanbaru. Pelaku kini berjumlah dua orang yang terdiri dari pemilik dan karyawan daycare tersebut.

"Sekarang ada dua orang yang kita jadikan tersangka yaitu pemilik daycare dan karyawan yang melakukan kekerasan terhadap anak tersebut," kata Kompol Bery Juana Putra dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Jumat, 9 Agustus 2024.

Bery mengungkap bukti CCTV menjadi kendala awal dalam perkara ini. Namun, pihaknya terbantu dengan adanya tiga karyawan daycare yang memvideokan penganiaayaan tersebut. 

"Yang kita gunakan adalah video dari tiga karyawan ini, kemudian keterangan saksi dari mantan karyawan ," ujarnya. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan psikiater, korban mengalami trauma berat akibat kejadian penganiayaan ini. Korban juga pernah dirawat di rumah sakit. Namun, orang tua korban tidak mengetahui penyebab korban jatuh sakit. 

"Setelah kejadian ini, diduga karena kejadian di daycare tersebut. Tersangka diduga sudah berkali-kali melakukan penganiayaan," ungkap Bery. 
 

Baca juga: Dugaan Penganiayaan Anak di Daycare Pekanbaru: Kaki Dilakban dan Tak Boleh Makan

Sebelumnya, seorang ibu di Pekanbaru curhat mengenai penganiayaan yang dialami anaknya di sebuah daycare di Pekanbaru. Ia menyebut daycare tersebut masih beroperasi hingga saat ini. 
 
Curhatan Ibu yang diketahui bernama Aya Sofia itu diunggah oleh akun Instagram @kabarpekanbaru. Pada foto yang disertakan tampak anak perempuan duduk dengan kondisi kaki dilakban.
 
Kaki dilakban seharian, mulut dilakban,” demikian narasi dalam foto tersebut.

Tak hanya dilakban, anak juga diperlakukan dengan kasar dan sengaja tidak diberikan makanan supaya tidak buang air besar (BAB). Aya mengatakan, pelaku berdalih malas mengurus anak yang BAB karena ribet.
 
“Lakban baru dibuka saat jam mandi sore, sebelum anak-anak dijemput,” tulisnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)