Polisi: Anak-Anak Cut Intan Nabila Trauma Bertemu Lelaki

14 August 2024 21:30

Akibat sering melihat ayahnya melakukan kekerasan, anak-anak Cut Intan Nabila trauma bertemu dengan laki-laki. Hal itu diungkap polisi usai menangkap Armor Toreador yang berkali-kali menganiaya istrinya di hadapan tiga anaknya. 

"Kami menjaga traumatik dari anak-anak korban karena informasi yang kami dapat dari lingkungan sekitar dengan ART, bahwa anak-anak korban sangat takut ketemu sama laki-laki," ucap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. 
 

Baca juga: 
Jadi Korban KDRT, Cut Intan Nabila Laporkan Suaminya ke Polres Bogor

Armor dipersangkakan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman kurungan paling lama 5 tahun penjara. Kemudian, Pasal Kekerasan Fisik Dalam Rumah Tangga (KDRT) sesuai Pasal 44 ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2004 dengan ancaman 10 tahun penjara serta Pasal Kekerasan Terhadap Anak yaitu Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002, dengan ancaman 4 tahun 8 bulan ditambah sepertiga. 

Sebelumnya, tindakan kekerasan Armor kepada Cut Intan Nabila viral di media sosial. Intan terlihat dipukuli bertubi-tubi. Anak mereka yang masih balita juga menjadi sasaran kekerasan Armor Toreador.

Terlihat dari rekaman CCTV yang beredar, kedua pasangan itu tampak sedang berdebat sebelum tindak kekerasan terjadi. Hingga akhirnya, amarah Armor Toreador memuncak dan terlihat memukul sang istri berulang kali.

Nahasnya, sang putri ketiga Cut Intan yang baru lahir pada 24 Juli 2024 kemarin, juga menjadi sasaran amarah suaminya itu. Armor terlihat sempat menendang putrinya.

"Selama ini saya bertahan karena anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti, 5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya," tulis Cut Intan di postingan akun Instagram miliknya, Selasa, 13 Agustus 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)