30 January 2025 19:06
Presiden Prabowo Subianto menanggapi kasus penembakan lima warga negara Indonesia (WNI) oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Ia ingin kasus tersebut diinvestigasi.
"Kita tentunya berharap ada investigasi," kata Presiden Prabowo usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri, di The Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Januari 2025.
Presiden Prabowo juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk berhati-hati. Masyarakat juga diminta waspada terhadap tindakan ilegal.
"Kalau nyeludup ke negara asing, risikonya negara asing akan bertindak. Jadi rakyat kita jangan mau dibohongi oleh sindikat-sindikat yang berjanji ini, berjanji itu," ujarnya.
Baca juga: Penembakan di Malaysia Picu Revisi UU Perlindungan Pekerja Migran |