Menkeu Waspadai Dampak Konflik Israel-Iran terhadap Ekonomi Indonesia

18 June 2025 17:06

Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan kewaspadaan terhadap dampak konflik Israel-Iran yang bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi global. Perang tersebut telah memicu kenaikan harga minyak global hampir sembilan persen dalam waktu singkat.

Dalam keterangannya, Sri Mulyani menjelaskan bahwa efeknya tidak hanya pada harga energi, tetapi juga berpotensi mendorong inflasi dan melemahkan pertumbuhan ekonomi global, termasuk Indonesia.

"Ketegangan geopolitik ini menciptakan dua risiko langsung: kenaikan harga komoditas dan pelemahan ekonomi global. Kombinasi ini sangat berbahaya karena inflasi bisa naik justru ketika pertumbuhan melambat," ujar Sri Mulyani, dikutip dari Zona Bisnis Metro TV, Rabu, 18 Juni 2025.
 

Baca: IHSG Anjlok 48 Poin ke 7.107

Ia menekankan bahwa Indonesia harus bersiap menghadapi kemungkinan dampak lanjutan, termasuk gangguan pada rantai pasok global dan ketidakstabilan pasar keuangan. Pemerintah akan terus memantau perkembangan situasi untuk mengambil langkah-langkah antisipatif.

Sebagai informasi, harga minyak dunia melonjak selama sesi perdagangan yang bergejolak di tengah meningkatnya kekhawatiran Iran dapat menargetkan infrastruktur energi regional atau jalur pelayaran, khususnya Selat Hormuz, yang sangat penting secara strategis.

Dikutip dari Yahoo Finance, Rabu, 18 Juni 2025, harga minyak mentah Brent naik 0,9 persen menjadi USD73,92 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 1,5 persen menjadi USD72,83 per barel, yang menambah kenaikan harga minyak sebesar tujuh persen pada Jumat, 13 Juni 2025.

Diketahui, konflik di Timur Tengah berkobar pada Jumat, 13 Juni 2025 setelah pasukan Israel menyerang fasilitas nuklir dan lokasi rudal Iran, meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konfrontasi regional yang lebih luas.

Lazard Geopolitical Advisory (LGA) memperingatkan gangguan sementara pada Selat tersebut yang dapat menimbulkan konsekuensi pasar yang parah.


(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)