Pemkab hingga MUI Jepara Tolak Rencana Pendirian Peternakan Babi

6 August 2025 22:59

Jepara: Rencana pendirian peternakan babi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), menuai kritik keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU) hingga Bupati Jepara Witiarso Utomo. Meskipun tawaran dari calon investor cukup menggiurkan, namun Witiarso secara tegas menolak dengan pertimbangan agama.

Witiarso memastikan tidak akan memberikan izin atas usaha pendirian peternakan babi di Jepara, Jateng. Mendengar rencana tersebut, MUI Jateng juga turut mengeluarkan fatwa haram dalam keputusan yang diterbitkan pada Jumat, 1 Agustus 2025. 

Dalam keputusan tersebut, MUI menyatakan bahwa babi merupakan hewan najis dan haram, serta tidak boleh dimanfaatkan dalam bentuk apapun. Termasuk kepentingan ekonomi.

Penolakan juga datang dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara, yang menyatakan secara tegas tidak ada alasan yang membenarkan pendirian peternakan babi di wilayah Jepara.
 

Baca: Sidak Dinas Perdagangan Bangkalan Temukan Jajanan Mengandung Babi Berlogo Halal
 


"Perdebatan ini ya cukup alot, karena kami juga memahami posisi pemda. Dalam mengambil proses pasti perdebatan panjanglah banyak hal yang dipertimbangkan baik segi agama, ekonomi, sosial," ujar Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara, Charis Rohman, dikutip dari Primetime News, Metro TV, Rabu, 8 Agustus 2025.

Kembali ke Witiarso. Dia mengakui telah berdiskusi dengan calon investor yang menawarkan rencana besar tersebut. Dalam diskusi itu berisi penawaran retribusi ratusan miliar, pembangunan infrastruktur, hingga pembelian hasil panen jagung petani. 

Namun, karena isu yang sangat sensitif di tengah mayoritas masyarakat Muslim, Witiarso menegaskan tidak akan mengambil keputusan sepihak.

"Kami mengikuti fatwa apa yang dianjurkan dan apa yang tidak dianjurkan kita akan mengikuti. Selama MUI ataupun NU sendiri tidak mengizinkan ya kami juga tidak akan memberikan izin," kata Witiarso.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Pemerintah akan mencari alternatif sumber pendapatan daerah yang sejalan dengan kultur dan nilai-nilai religius.

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)