16 September 2025 18:43
Jakarta: Polisi mengungkap bahwa penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Pemerintah Mohamad Ilham Pradipta (MIP), dilakukan secara acak. MIP menjadi sasaran lantaran pelaku memiliki kartu nama milik korban.
"Ini dipilihnya secara acak, karena kebetulan salah satu di antara tersangka ini punya kartu namanya saja itu awalnya. Jadi tidak ada yang kenal dengan korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, dikutip dari Breaking News, Metro TV, Selasa, 16 September 2025.
Dari hasil penyidikan diketahui bahwa kronologi kejadian bermula pada saat tersangka C mengajak tersangka DH untuk melakukan pencarian terhadap kepala cabang di beberapa bank untuk bekerja sama dengan mereka dalam melakukan pemindahan uang dari rekening dormant. Namun, proses pencarian yang berlangsung selama satu bulan itu tak membuahkan hasil.
Baca Juga: Peran Lengkap 17 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Pemerintah |