Membongkar Sosok 'Sultan' Pemerasan, Anak Buah Noel

27 August 2025 13:57

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga masih banyak pihak yang terlibat dalam kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Para tersangka termasuk bekas Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel, yang diyakini cuma pemain pengganti. 

“IEG ini masuk di akhir tahun 2024, nah praktik ini kan sudah berjalan. Saudara IBM ini dikenal sebagai ‘sultan’ ya sudah ada yang monitor di sana karena dialah yang memegang atau yang mengurus permasalahan itu.” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 27 Agustus 2025.

Skandal dugaan korupsi sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan terus bergulir. Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer ternyata memiliki julukan khusus untuk salah satu tersangka lainnya, Irvian Bobby Mahendra Putro.

Noel menjuluki Irvian sebagai ‘sultan’ karena dianggap banyak uang. Bukannya menegur atau memberikan hukuman tegas, Noel malah meminta jatah. Padahal wakil menteri diberikan kewenangan untuk mengawasi, menindak bawahannya jika melakukan penyimpangan. 

Uang Rp3 miliar dan motor Ducati sebagai jatah Noel akhirnya diserahkan Irvian. Dana yang diminta Noel disebut untuk merenovasi rumah Noel di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. 
 

Baca juga: KPK Buka Peluang Seret Pihak Lain di Kasus Noel Ebenezer


Irvian Bobby Mahendra Putro, ASN yang dijuluki si paling uang oleh Noel menguasai aliran dana yang sangat besar, jauh melampaui jabatannya sebagai Koordinator Bidang K3. 

Skema pemerasan yang berlangsung sejak 2019 terkumpul Rp81 miliar. Irvian bahkan meraup Rp69 miliar, sedangkan LHKPN terakhirnya hanya menunjukkan kekayaan Rp3,9 miliar.

KPK mendapatkan informasi adanya lonjakan uang yang tidak wajar, yang diterima Irvian. Namun KPK hanya mendeteksi aliran dana janggal dari 2019. Penyidik menduga, pemerasan sudah terjadi sejak lama. Para tersangka termasuk Noel diyakini hanya pemain pengganti.

“Kita melihat apakah ini hanya pergantian pemain. Misalkan di sebelum 2019 itu yang pegang bukan IBM, jadi kenapa tidak diketahui? Kita baru trace-nya atas nama IBM ini.” ucap Asep.

Di balik angka miliaran rupiah itu ada kisah buruh yang dipaksa membayar mahal demi selembar sertifikat. Sejak 2019, biaya resmi pengurusan sertifikat K3 yang seharusnya hanya Rp275.000 dinaikkan secara tidak sah hingga mencapai Rp6 juta. Sertifikat K3 sejatinya adalah dokumen penting untuk keselamatan kerja, bukan alat pemerasan. 

Praktik pungli di birokrasi bukan sekedar soal oknum kecil, melainkan bisa menjelma menjadi skema raksasa yang begitu mengakar, dan di tengah pusaran itu ada nama Irvian Bobby Mahendra Putro yang tercatat sebagai simbol bagaimana kekuasaan disalahgunakan demi memperkaya diri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)