Tangerang: Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Kota masih kesulitan mengidentifikasi jenazah perempuan dalam tong yang mengapung di Sungai Cisadane, Tangerang, Banten. Belum adanya laporan dari pihak keluarga korban yang sesuai dari hasil identifikasi jasad menyebabkan polisi kesulitan mengidentifikasi.
Polisi terus melakukan penyisiran tempat kejadian perkara (TKP) di sepanjang Sungai Cisadane untuk menemukan barang bukti dan saksi mata atas kejadian pembuangan tong biru berisikan mayat ke sungai.
"Pihak Polres Tangerang Kota saat ini penyidikan dengan cara menyisir aliran Sungai Cisadane untuk ke masyarakat menanyakan ada yang melihat daripada seseorang atau pihak yang membuang tong warna biru," ungkap Kepala Seksi (Kasie) Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Laksono, dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, Kamis. 31 Juli 2025.
Pihak kepolisian perlu melakukan Scientific Investigation untuk mengidentifikasi identitas korban. Saat ini Polres Tangerang sedang menunggu hasil pemeriksaan DNA oleh tim forensik.
Demi mengungkap kasus ini, polisi membuka layanan pengaduan orang hilang.
Sebelumnya, jasad perempuan di dalam tong ditemukan mengambang di
Sungai Cisadane, Kota Tangerang pada pukul 11.30 WIB. Jasad itu ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.
"Lokasi penemuan mayat itu berada di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, oleh seseorang yang sedang memancing," ujar Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono, Minggu, 27 Juli 2025.
Prapto menuturkan, jasad perempuan itu diperkirakan berusia 25-30 tahun. "Saat ditemukan jenazah perempuan itu sudah agak bau, sudah membusuk, karena kondisi kulit tubuhnya sudah memutih," jelas Prapto.
Polisi masih menyelidiki lebih lanjut penemuan jasad perempuan dalam tong itu dengan memeriksa sejumlah saksi mata. Tidak didapati identitas apapun petunjuk dalam penemuan mayat dalam gentong berwarna biru tersebut.
"Kami minta waktunya karena jasad tersebut dalam proses evakuasi dan petugas juga melakukan olah TKP," kata Prapto.
(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)