2 October 2025 15:10
Ribuan pekerja migran kembali melakukan long march dari kawasan Meksiko Selatan menuju ibu kota Meksiko. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk desakan agar pemerintah Meksiko mempercepat proses legalisasi imigrasi sekaligus membuka jalan bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.
Mayoritas pekerja iimigran yang ikut serta dalam aksi ini berasal dari Kuba. Sementara lainnya datang dari Honduras, Ekuador, Brasil, hingga Haiti.
Kondisi di Meksiko Selatan dinilai sangat terbatas. Terutama dalam hal lapangan kerja. Para pekerja migran kesulitan mendapatkan penghasilan yang layak di wilayah tersebut, sehingga tujuan utama long march ini adalah agar mereka bisa mencapai Meksiko yang dinilai memiliki lebih banyak kesempatan ekonomi.
Sementara itu, mereka mengaku sudah menunggu proses legalisasi imigrasi selama berbulan-bulan. Bahkan lebih dari setahun. Namun izin dan dokumen resmi untuk berpindah ke wilayah lain belum juga diterbitkan.
Baca Juga: AS Terapkan Tarif 17% Untuk Tomat Meksiko
Aksi jalan kaki massal ini sekaligus menjadi simbol perjuangan para pekerja migran yang tak menyerah, meski harus menempuh perjalanan jauh dengan kondisi yang serba terbatas. Mereka menuntut keadilan sosial dan berharap suara mereka bisa didengar oleh pemerintah.
Hingga kini, rombongan pekerja migran masih terus bergerak menuju Meksiko. Mereka berharap keberadaan mereka di ibu kota dapat membuka pintu bagi legalisasi status imigrasi serta memberikan kesempatan kerja yang lebih baik demi masa depan.
Sebelumnya, banyak dari para imigran berharap bisa masuk ke Amerika Serikat (AS) demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Namun, peluang itu kandas akibat kebijakan imigrasi yang diperketat oleh Presiden Donald Trump. Harapan mereka kini beralih ke Meksiko sebagai alternatif untuk memperbaiki kehidupan.
(Muhammad Fauzan)