Tak Masuk 'Tim Jokowi', PDIP Ditinggal Sendiri?

9 April 2023 20:05

Hubungan antara PDIP dan Presiden Joko Widodo dinilai renggang, karena absennya PDIP dalam pertemuan partai politik pendukung pemerintah di markas Partai Amanat Nasional (PAN) akhir pekan lalu.

Sebagai kader PDIP, Jokowi justru tampak lebih asyik mengorkestrasi lima parpol pendukungnya membentuk koalisi besar.

Menurut Pengamat politik Ujang Komarudin, sambutan Jokowi di markas PAN merupakan bentuk perlawanan Jokowi terhadap PDIP. Hal ini karena PDIP yang menjadi rumah Jokowi justru menolak kebijakan yang dikeluarkan Jokowi. 

Padahal, Jokowi telah menegaskan, pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 harus jadi pelajaran. Ia tidak ingin Indonesia kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah event internasional lain.

Sebagai parpol peserta koalisi, manuver PDIP justru lebih mirip oposisi, karena menggembosi program olahraga di pemerintahan Jokowi.

Tak heran jika muncul spekulasi bahwa PDIP sengaja tak diundang Jokowi, karena selama ini terkesan memisahkan diri. Namun, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membantah partainya tidak diundang ke markas PAN dan menyambut positif wacana pembentukan koalisi besar.

Puan Maharani mengingatkan, koalisi dapat solid bila memiliki kesamaan visi dan misi. Masuknya PDIP dalam koalisi besar, tentu menjanjikan tambahan kekuatan elektoral. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut memberi syarat, bahwa capres yang diusung merupakan kader PDIP.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto optimis negosiasi untuk mencapai kata sepakat dan tidak akan berlangsung alot. 

Meski tak butuh berkoalisi, PDIP tetap butuh mesin politik tambahan untuk memastikan kemenangan dalam Pilpres 2024. Jika menang, capres yang diusung PDIP juga butuh dukungan mayoritas di parlemen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M. Khadafi)