Jakarta: Tim penyidik Polres Metro Jakarta Pusat memeriksa dua saksi kunci dari pihak manajemen Terra Drone. Pemeriksaan ini untuk menelusuri kemungkinan adanya unsur pelanggaran hukum dalam insiden kebakaran yang menewaskan 22 orang tersebut.
Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya penyidik memeriksa enam saksi yang merupakan karyawan selamat dari berbagai bagian, termasuk staf gudang. Ketua RT setempat juga telah dimintai keterangan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Hady Saputra, mengatakan, pemeriksaan dua saksi tambahan dari unsur manajemen gedung menjadi bagian penting dalam mengungkap penyebab pasti kebakaran yang terjadi pada Selasa, 9 Desember 2025.
“Hari ini rencana ada dua saksi kunci lagi yang kami periksa dari pihak manajemen. Kami berharap rangkaian pemeriksaan ini bisa membuat terang peristiwa yang terjadi,” ujar Hady, dalam program
Metro Siang Metro TV, Kamis, 11 Desember 2025.
Ia menambahkan, penyidik masih mendalami seluruh informasi yang masuk untuk memastikan apakah terdapat unsur pidana dalam insiden tersebut.
Penyelidikan kebakaran ruko Terra drone masih berlangsung dan polisi memastikan seluruh proses dilakukan secara menyeluruh. Termasuk pemeriksaan rekaman CCTV, kondisi bangunan, serta kelayakan instalasi yang ada di lokasi.
Sebelumnya, RS Polri telah merampungkan identifikasi sebanyak 22 jenazah korban kebakaran di Ruko Terra Drone. Identitas 22 korban tersebut yaitu:
- Rufaidha Lathiifunnisa (22, perempuan)
- Novia Nurwana (28, perempuan)
- Yoga Valdier Yaseer (28, laki-laki)
- Pariyem (31, perempuan)
- Ninda Tan (32, perempuan)
- Muhammad Ariel Budiman (24, laki-laki)
- Mochamad Apriyana (40, laki-laki)
- Della Yohana Simanjuntak (22, perempuan)
- Nazaellya Tsabita Nurazisha (27, perempuan)
- Athiniyah Isnaini Rasyidah (18, perempuan)
- Siti Sa'addah Ningsih (24, perempuan)
- Emilia Salim Tan (43, perempuan)
- Ervina (25, perempuan)
- Chandra Faajriati Khasanah (19, perempuan)
- Tahsya Larasati Ramadhani (25, perempuan)
- Sendy Wijaya (37, laki-laki)
- Rayhansyah Pinago Sipahutar (24, laki-laki)
- Chintia Leni Novaressa (29, perempuan)
- Rosdiana (26, perempuan)
- Muh Ikhsanul Mirja (27, laki-laki)
- Syaiful Fajar (38, laki-laki)
- Assyifa Mulandar (25, perempuan)
(Farouq Faza Bagjawan Alnanto)