Kadis PUPR Sumut, Baru Dilantik Sudah Terjerat OTT KPK

2 July 2025 08:29

Datang dari Sumatera Utara (Sumut), suasana Mandailing Natal bagaikan rumah keluarga tatkala kita pulang dengan tangan kosong, sunyi sepi tak disapa. Di balik ketenangannya, KPK siap sprinting cari bukti dugaan suap proyek jalan senilai Rp231,8 miliar.
 
Yang jadi mulus bukan jalannya, tapi praktik suapnya. Kamis, 26 Juni 2025, sebanyak lima orang ditarik dari jalur proyek ke jalur hukum, tiga dari kalangan pejabat, dua dari kalangan pengusaha. Kelima orang tersebut buat gawang anggaran bobol.
 
Pertama adalah Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Obaja Ginting, baru saja dilantik sudah berompi oranye. Kedua ada Pejabat Pembuat Komitmen Rasuli Effendi Siregar.
 

Baca: Kerugian Negara Kasus Korupsi Pengadaan EDC di BRI Sentuh Rp700 Miliar

Dua pengusaha terjerat OTT menyiapkan Rp2 miliar sebagai uang muka untuk mendapatkan proyek, tanpa lelang, tanpa e-katalog, tapi lewat eee bisikan…
 
KPK mengungkap sebanyak 10-20 persen nilai proyek bakal disisihkan buat suap. Artinya Rp46 miliar jadi pelicin proyek jalan Sipiongot batas Labuhan Selatan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)