Jakarta: Ribuan masyarakat memadati kawasan Monumen Nasional (Monas) dalam perayaan HUT ke-79 Bhayangkara, Selasa, 1 Juli 2025. Acara yang turut dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, dan banya pejabat publik lainnya ini menampilkan berbagai atraksi dari institusi kepolisian, serta beragam hiburan untuk publik.
Di Monas, antusiasme warga sudah terlihat sejak pagi hari. Sejak pukul 06.00 WIB, terpantau masyarakat mulai memenuhi area Monas meski sempat tertahan selama upacara berlangsung hingga sekitar pukul 10.00 WIB.
Berbagai kegiatan digelar dalam rangkaian perayaan, di antaranya pameran alutsista Polri seperti mobil taktis dan helikopter, pasar rakyat yang menyediakan stan UMKM dan layanan cek kesehatan gratis, serta layanan pembuatan SIM tanpa biaya.
Selain itu, mengutip dari
Headline News Metro TV, Selasa, 1 Juli 2025, dalam peringatan HUT Bhayangkara ini juga menampilkan konser musik yang akan diisi oleh Iwan Fals dan banyak musisi lain. Konser tersebut dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat yang menonton.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap kinerja
Polri dan menekankan peran strategis kepolisian dalam mendukung program prioritas pemerintah. Termasuk Swasembada Pangan dan Makan Bergizi Gratis.
Pamer Sita Narkoba
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperlihatkan komitmen Polri, dalam memberantas tindak pidana
narkoba. Polri disebut telah menyita barang bukti narkoba senilai triliunan rupiah.
Kapolri menyampaikan upaya memberantas narkoba dilakukan Polri melalui Desk Pemberantasan Narkoba, dengan berbagai stakeholder seperti Kemenko Polkam dan kementerian lembaga terkait. Hasil penegakan hukum yang dilakukan, telah mengungkap 23.456 perkara yang melibatkan 32.403 tersangka.
"Dengan barang bukti berbagai jenis narkoba senilai Rp6,97 triliun dan menyelamatkan 35,7 juta jiwa," kata Kapolri dalam amanat apel HUT ke-79 Bhayangkara di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juli 2025.
Di samping melakukan penindakan, Polri menggencarkan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
"Dan mentransformasi 145 di antaranya menjadi kampung bebas dari narkoba," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Selain itu, Listyo menyebut Polri melakukan kampanye antinarkoba. Kemudian, melakukan rehabilitasi terhadap 1.543 korban penyalahgunaan narkoba.
"Serta memproses 11 perkara TPPU dan menyita aset senilai Rp162,32 miliar," tutur dia.
(Muhammad Adyatma Damardjati)