Jakarta: Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi momen yang dinantikan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri. Setelah Presiden Prabowo Subianto mengumumkan THR bagi pekerja swasta, BUMN, dan pengemudi transportasi online, masyarakat kini menantikan kepastian pencairan THR bagi ASN. Hingga saat ini, pemerintah masih dalam proses pengaturan dan belum mengumumkan tanggal resmi pencairan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memberikan sinyal bahwa pencairan THR ASN akan dilakukan paling cepat tiga minggu sebelum Idulfitri, dengan dana yang telah disiapkan sebesar Rp50 triliun. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Idulfitri diperkirakan jatuh pada 31 Maret atau 1 April 2025. Dengan demikian, pencairan THR ASN kemungkinan akan dilakukan antara 10 hingga 21 Maret 2025.
Pemerintah juga menargetkan pencairan THR maksimal 10 hari sebelum lebaran agar dapat digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan menjelang hari raya serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Berdasarkan proyeksi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, perputaran uang saat lebaran 2025 diperkirakan mencapai Rp17 triliun, yang akan berdampak pada sektor perdagangan, transportasi, dan UMKM.
Sore ini,
Presiden Prabowo dijadwalkan menggelar konferensi pers di Istana Kepresidenan pukul 16.30 WIB. Diharapkan, dalam kesempatan tersebut pemerintah akan mengumumkan jadwal resmi pencairan THR bagi
ASN, TNI, dan Polri.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk bijak dalam menggunakan THR. Selain untuk konsumsi, THR juga dapat dimanfaatkan untuk investasi dan tabungan guna meningkatkan kestabilan finansial di masa mendatang. Nantikan informasi terbaru mengenai pencairan THR ASN yang akan segera diumumkan oleh pemerintah.
(Tamara Sanny)